Perusahaan Ramai-ramai Pecat Gen Z, Kenapa?
Sumber: Getty Images | PrathanChorruangsak

Finance / 25 October 2024

Kalangan Sendiri

Perusahaan Ramai-ramai Pecat Gen Z, Kenapa?

Claudia Jessica Official Writer
117

Fenomena pecat Gen Z semakin ramai dibicarakan di berbagai perusahaan besar.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh platform konsultasi pendidikan dan karier, Intellegent, 6 dari 10 perusahaan mengaku telah memberhentikan pekerja fresh graduate dari generasi Z.

Beberapa alasan yang mendasari keputusan ini antara lain kurangnya motivasi, profesionalisme, serta kemampuan komunikasi yang dinilai buruk.

 

 

BACA JUGA: 10 Juta Gen Z Nganggur, Ternyata Ini 6 Alasan Kenapa Gen Z Sulit Dapat Pekerjaan

 

Alasan Perusahaan Memecat Gen Z

Berikut adalah 10 alasan utama yang dilaporkan oleh perusahaan terkait pemecatan pekerja Gen Z:

  1. Kurangnya motivasi dan inisiatif
  2. Sikap yang kurang profesional
  3. Kemampuan organisasi yang buruk
  4. Keterampilan komunikasi yang lemah
  5. Kesulitan menerima umpan balik
  6. Minimnya pengalaman kerja yang relevan
  7. Lemah dalam pemecahan masalah
  8. Keterampilan teknis yang tidak memadai
  9. Ketidakcocokan dengan budaya kerja perusahaan
  10. Sulit bekerja dalam tim

Masalah Ekspektasi dan Pengalaman Kerja Gen Z

Menurut Holly Schroth, dosen senior di Haas School of Business, University of California, Berkeley, salah satu penyebab utama pemecatan pekerja Gen Z adalah fokus mereka yang lebih besar pada kegiatan ekstrakurikuler daripada pengalaman kerja. Hal ini menyebabkan ekspektasi yang tidak realistis tentang dunia kerja dan hubungan dengan atasan.

 

BACA JUGA: Dibalik Stigma Negatif Gen-Z, Ada Potensi Besar Dalam Berwirausaha

 

Terlalu Bergantung pada Orang Tua untuk Mencari Pekerjaan

Selain itu, data yang dirilis oleh Resume Templates menunjukkan bahwa banyak pekerja Gen Z terlalu bergantung pada orang tua mereka saat mencari pekerjaan.

Sebanyak 70% dari pencari kerja muda mengaku meminta bantuan orang tua dalam proses pencarian kerja, termasuk dalam penulisan resume dan lamaran kerja. Bahkan, 25% dari mereka membawa orang tua ke wawancara kerja.

Namun, meskipun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, Gen Z juga memiliki banyak kelebihan yang layak untuk dipertimbangkan oleh perusahaan untuk memajukan bisnis.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan Gen Z di tempat kerja yang patut dipertimbangkan oleh perusahaan:

1. Melek Teknologi

Gen Z adalah generasi yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi, sehingga mereka sangat melek teknologi. Kemampuan ini sangat penting dalam dunia kerja modern yang semakin mengandalkan otomatisasi dan digitalisasi.

Gen Z dapat dengan cepat menguasai perangkat lunak baru dan membantu meningkatkan efisiensi proses kerja di perusahaan.

2. Kreatif dan Inovatif

Gen Z dikenal karena kreativitasnya dan keberaniannya untuk berpikir di luar kotak (out of the box). Mereka tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan menemukan solusi kreatif untuk tantangan di tempat kerja.

Kelebihan ini membuat mereka menjadi pendorong inovasi yang sangat dibutuhkan dalam lingkungan kerja yang selalu berubah.

 

BACA JUGA: Milenial dan Generasi Z: Karakter yang Dibutuhkan untuk Menghadapi Tantangan Era Digitalis

 

3. Multitasking yang Efektif

Kemampuan multitasking Gen Z juga tidak diragukan lagi. Mereka terbiasa mengerjakan berbagai tugas sekaligus, seperti bekerja sambil berkomunikasi melalui media sosial atau menyelesaikan pekerjaan sambil mengakses sumber daya lainnya. Kemampuan ini memungkinkan mereka mengelola berbagai tugas dengan lebih efisien.

4. Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Dalam dunia kerja yang dinamis, kemampuan untuk beradaptasi adalah aset yang sangat berharga. Gen Z sangat fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan teknologi baru, kebijakan perusahaan, maupun perubahan dinamika tim.

Kemampuan ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berubah.

Meskipun banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam mempekerjakan generasi Z, mereka juga membawa potensi besar yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.

Kelebihan seperti melek teknologi, kreativitas, multitasking, dan fleksibilitas menjadikan mereka aset berharga bagi lingkungan kerja modern.

Daripada hanya fokus pada kelemahan mereka, perusahaan juga harus memberikan pelatihan dan bimbingan yang tepat untuk mengembangkan potensi Gen Z, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih maksimal dalam mencapai tujuan bisnis.

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami